Profil
Kampung Toleransi
Kelurahan Paledang yang terdiri dari 8(8) Ruku Wrga ,dengan latar
belakanag komposisi yang heterogen ,baik dari aspek usia,latar belakang
pendidikan,status social Ekonomi dan terutama suku,budaya dan agama.Ataupun kepercayaan
yang berbeda walaupun secara umum ,dari aspek suku budaya dan agama adalah
mayoritas suku sunda yang beraga Islam akan tetapi pada kenyataanya ,heterogen
atau kebersamaan tersebut merupakan refleksi miniature Negara Kesatuan Repoblik
Indonesia (NKRI)yang terdapat di kelurahan Paledang,sebagai sebuah wilayah atau
kawasan Administratif pemerintahan terkecil yang heterogen namun,mampu menjaga
keutuhan dan keberlangsungan hidup bermasyarakat secara toleran ,terutama dalam
kehidupan beragama masyarakatnya.
Salah satu Impeantasi toleransi kehidupan
beragama masyarakat kelurahan paledang adalah walaupun pemeluk agama dan
kepercayaan warga masyarakatnya berbeda-beda akan tetapi perbedaan tersebut
tidak pernah sekalipun menimbulkan konflickt SARA.Yang terjadi Justru situasi
sebaliknya ,dimana warga masyarakat yang berbeda agama ini dapat hidup bersama
,berdampingan saling menghargai dan menghormati tolong menolong dan gotong
royong tanpa melihat latar belakang perbdaan agama yang di peluknya.
Konflict
merupakan perselisihan yang paling kecil sekalipun yang berkaitan dengan
SARA,terutama agama ,tidak pernah terjadi ,walaupun di daerah daerah lain,isu
ini kerap terjadi tetapi tidak pernah terjadi,walaupun di daerah daerah lain
,isu ini kerap terjadi tidak bisa mempengaruhi dan menganggu kehidupan dan
kelangsungan toleransi beragama masyarakat kelurahan Paledang,dalam arti bahwa
setiap kejadian ,conflict SARA yang terjadi di daerah atau wilayah lain
,dampaknya tidak menjadi efek domino yang mempengaruhi dan menganggu kehidupan
toleransu beragama Masyarakat Kelurahan Paledang.
Rasa kebersamaan ,persaudaraan dan tingginya
kesadaran hukum masyarakat Kelurahan Paledang ,telah melahirkan dan menumbuh
kembangkan Sikap toleransi kehidupan beraagama yang kokoh,saling menghargai dan
hormat menghormati diantara sesame warga yang berbeda agama dan keyakinan
,dengan di landasi oleh rasa kebersamaan dan persaudaan yang di posisikan dan
di kondisikan sebagai landasan Idiil dan Moril ,dalam kehidupan bermasyarakat
sehari-hari di kelurahan Paledang ,telah membangun dan melahirkan tatanan
masyarakat yang bertpleransi dalam kehidupan beragama ,yang secara logis pula
membangun dan menciptakan masyarakat yang dinamis dan aman ,nyaman,tertib
Wujud
nyata yang paling Nampak dan tingginhya nilai-nilai tradisi toleransi beragama
warga masyarakat Kelurahan Paledang ,yang sudah ada dan terpelihara hingga saat
ini ,adalah adanya “Kampoeng Toleransi RW.02”Kelurahan Paledang Kecamatan
Lengkong Kota Bandung.
Di wilayah RW.02 Kelurahan Paledang,selain
secara Heterogen warganya berbeda suku,budaya,dan agama ,juga masih sangat kuat
mempertahankan nilai nilai tradisi kebersmaan,gotong royong,maupun nilai nilai
social kemasyarakatan lainya,yang menjadi kebudayaan kearifan local masyarakat
setempat. Yang paling menonjol wilayah RW 02 ini adalah ,tingginya budaya
toleransi Agama yang sudah ada dan berjalan sejak dahulu kala . Warga
masyarakat RW 02 ini walaupun sebagai besar adalah pemeluk aga ma Islam ,namun
mampu membangun dan menjaga keharmonisan dengan pemeluk agama lainnya yang
beragama Kristen,Katolik,Budha dan Kong hu cu serta aliran kepercayaan dan
keyakinan lainnya . Warga masyarakat yang berbeda agama di wilayah ini ,tidak
pernah mempermaslahkan latar belakang perbedaan agama tersebut yang tumbuh
adalah justru sikap saling menghargai menghormati dan tolong menolong yang
sudah ada terjalin sejak dahulu kala.
Kuatnya Rasa Toleransi
beragama di wilayah RW 02 Ini,selain di Implematasikan dalam bentuk saling
menghargai dan hormat menghormati antara pemneluk agama .juga ditandai dengan
adanya 3(Tiga) Rumah Ibadah yang saling berdekatan dan bersebelahan satu sama
lain.Ketiga rumah ibadah tersebut adalah: Gereja Pantekosta Di
Indonesia(GPDI),Mesjid Al Amanah dan Vihara Giri Meta.
Ketiga rumah Ibadah
tersebut ,merupakan supremansi tertinggi dan symbol-simbol toleransi beragama
yang telah mangakar kuat pada kehidupan masyarakat disini.Warga masyarakat
disini sudah sangant akrab dengan berbagai prosesi ritual keagamaan yang
dilaksananakan masing masing rumah ibadah tersebut. Kaum Muslimin dan pemeluk
Agama Budha dan Kong Hu Cu selalu membantu kegiatan keagamaan yang di
selenggrakan oleh GPDI. Demikian pula stiap kali Vihara Giri Meta melaksanankan
ritual agama Budha dan Kong Hu Cu ,maka Jemaat GPDI Jemaah AL-Amanah ,senantiasa membantu
kegiatan kegiatan tersebut ,bahkan renovasi Mesjid AL-Amanah ,tidak luput dari
peran serta bantuan Moril dan materil GPDI dan Vihara Giri Meta.
Rapat-Rapat Vorum
silahturahmi kerukunan umat beragama di RW 02,Selalu di laksanankan secara
bergilir di Mesjid AL-Amanah,GPDI,dan Vihara Giri Meta.
0 komentar:
Posting Komentar