Kamis, 09 November 2017

Profil Kampung Toleransi



Profil Kampung Toleransi

           Kelurahan Paledang  yang terdiri dari 8(8) Ruku Wrga ,dengan latar belakanag komposisi yang heterogen ,baik dari aspek usia,latar belakang pendidikan,status social Ekonomi dan terutama suku,budaya dan agama.Ataupun kepercayaan yang berbeda walaupun secara umum ,dari aspek suku budaya dan agama adalah mayoritas suku sunda yang beraga Islam akan tetapi pada kenyataanya ,heterogen atau kebersamaan tersebut merupakan refleksi miniature Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI)yang terdapat di kelurahan Paledang,sebagai sebuah wilayah atau kawasan Administratif pemerintahan terkecil yang heterogen namun,mampu menjaga keutuhan dan keberlangsungan hidup bermasyarakat secara toleran ,terutama dalam kehidupan beragama masyarakatnya.
       Salah satu Impeantasi toleransi kehidupan beragama masyarakat kelurahan paledang adalah walaupun pemeluk agama dan kepercayaan warga masyarakatnya berbeda-beda akan tetapi perbedaan tersebut tidak pernah sekalipun menimbulkan konflickt SARA.Yang terjadi Justru situasi sebaliknya ,dimana warga masyarakat yang berbeda agama ini dapat hidup bersama ,berdampingan saling menghargai dan menghormati tolong menolong dan gotong royong tanpa melihat latar belakang perbdaan agama yang di peluknya.
       Konflict merupakan perselisihan yang paling kecil sekalipun yang berkaitan dengan SARA,terutama agama ,tidak pernah terjadi ,walaupun di daerah daerah lain,isu ini kerap terjadi tetapi tidak pernah terjadi,walaupun di daerah daerah lain ,isu ini kerap terjadi tidak bisa mempengaruhi dan menganggu kehidupan dan kelangsungan toleransi beragama masyarakat kelurahan Paledang,dalam arti bahwa setiap kejadian ,conflict SARA yang terjadi di daerah atau wilayah lain ,dampaknya tidak menjadi efek domino yang mempengaruhi dan menganggu kehidupan toleransu beragama Masyarakat Kelurahan Paledang.
      Rasa kebersamaan ,persaudaraan dan tingginya kesadaran hukum masyarakat Kelurahan Paledang ,telah melahirkan dan menumbuh kembangkan Sikap toleransi kehidupan beraagama yang kokoh,saling menghargai dan hormat menghormati diantara sesame warga yang berbeda agama dan keyakinan ,dengan di landasi oleh rasa kebersamaan dan persaudaan yang di posisikan dan di kondisikan sebagai landasan Idiil dan Moril ,dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari di kelurahan Paledang ,telah membangun dan melahirkan tatanan masyarakat yang bertpleransi dalam kehidupan beragama ,yang secara logis pula membangun dan menciptakan masyarakat yang dinamis dan aman ,nyaman,tertib
      Wujud nyata yang paling Nampak dan tingginhya nilai-nilai tradisi toleransi beragama warga masyarakat Kelurahan Paledang ,yang sudah ada dan terpelihara hingga saat ini ,adalah adanya “Kampoeng Toleransi RW.02”Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bandung.
     Di wilayah RW.02 Kelurahan Paledang,selain secara Heterogen warganya berbeda suku,budaya,dan agama ,juga masih sangat kuat mempertahankan nilai nilai tradisi kebersmaan,gotong royong,maupun nilai nilai social kemasyarakatan lainya,yang menjadi kebudayaan kearifan local masyarakat setempat. Yang paling menonjol wilayah RW 02 ini adalah ,tingginya budaya toleransi Agama yang sudah ada dan berjalan sejak dahulu kala . Warga masyarakat RW 02 ini walaupun sebagai besar adalah pemeluk aga ma Islam ,namun mampu membangun dan menjaga keharmonisan dengan pemeluk agama lainnya yang beragama Kristen,Katolik,Budha dan Kong hu cu serta aliran kepercayaan dan keyakinan lainnya . Warga masyarakat yang berbeda agama di wilayah ini ,tidak pernah mempermaslahkan latar belakang perbedaan agama tersebut yang tumbuh adalah justru sikap saling menghargai menghormati dan tolong menolong yang sudah ada terjalin sejak dahulu kala.
    Kuatnya Rasa Toleransi beragama di wilayah RW 02 Ini,selain di Implematasikan dalam bentuk saling menghargai dan hormat menghormati antara pemneluk agama .juga ditandai dengan adanya 3(Tiga) Rumah Ibadah yang saling berdekatan dan bersebelahan satu sama lain.Ketiga rumah ibadah tersebut adalah: Gereja Pantekosta Di Indonesia(GPDI),Mesjid Al Amanah dan Vihara Giri Meta.
    Ketiga rumah Ibadah tersebut ,merupakan supremansi tertinggi dan symbol-simbol toleransi beragama yang telah mangakar kuat pada kehidupan masyarakat disini.Warga masyarakat disini sudah sangant akrab dengan berbagai prosesi ritual keagamaan yang dilaksananakan masing masing rumah ibadah tersebut. Kaum Muslimin dan pemeluk Agama Budha dan Kong Hu Cu selalu membantu kegiatan keagamaan yang di selenggrakan oleh GPDI. Demikian pula stiap kali Vihara Giri Meta melaksanankan ritual agama Budha dan Kong Hu Cu ,maka Jemaat GPDI  Jemaah AL-Amanah ,senantiasa membantu kegiatan kegiatan tersebut ,bahkan renovasi Mesjid AL-Amanah ,tidak luput dari peran serta bantuan Moril dan materil GPDI dan Vihara Giri Meta.
        Rapat-Rapat Vorum silahturahmi kerukunan umat beragama di RW 02,Selalu di laksanankan secara bergilir di Mesjid AL-Amanah,GPDI,dan Vihara Giri Meta. 



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor