Kamis, 09 November 2017

Keadaan Sosial Kampung Toleransi



              
KEADAAN SOSIAL KAMPUNG TOLERANSI

Kampueng Toleransi merupakan kampueng yang di bentuk oleh berbagai agama untuk menciptakan rasa saling toleransi dan menghargai satu sama lain kampong tersebut di bentuk oleh agama,nasrani,islam,dan konghucu dengan du bentuk nya kampueng toleransi hal tersebut guna untuk menunjukan kepada dunia baha Indonesia merupakan Negara yang penuh akan saling toleransi ,kampong toleransi di di sahkan pada tanggal,,,…… yang dimana pada saat membentuk kampueng tersebut berdarkan akan karakter yang hikmat, Budaya Indonesia merupakan budaya yang di bentuk oleh nene moyang yang penuh rasa perbedaan budaya tersebut berbeda atas suku,budaya bangsa,bahkan agama akan tetapi perbedaan hal itu dapat di satukan dengan landasan agama yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika ,Berbeda beda tetap satu jua ,tentunya terbukti dengan di bentuknya kampueng toleransi.
           Masyarakat yang rukun maupun di penuhi akan perbedaan, merupakan keinginan stiap masyarakat yang terdapat dalam Negara, saling menghormati saling membantu,bahkan generasi masa depan pun yaitu anak anak saling bermain dan bergembira bersamasama di dalam program yang di bentuk oleh Generasi Remaja yaitu para mahasiswa di Kota Bandung, yaitu mengenai pembelajaran Bahasa Inggris yang ZET (Zona English Training) para anak anak bermain bersama dan belajara bersama tujuan di bentung program tersebut guna untuk menyatukan berbagai agama terutama anak anak dan saling membantu dalam pembelajaran yang di Berikan.
      Dengan Anak anak yang berbagai agama tersebut saling menyatu di dalam pembelajaran Bahasa Ingrris, kampong toleransi pun makin dapat memberi kesan tersendiri dari yang lain mereka tersenyum bersama canda bersama dari para pengajar yang memberikan materi kepada mereka dan mereka pun terasa nyaman dengan rasa perbedaan yang dimiliki oleh mereka.
      Dimana saat umat Muslim sedang melakuman Ibadah salat Jumatan sedangkan umat Konghucu sedang merayakan ibadah upacara imlek para umat konghucu berhenti sejenak untukmenghormati para umat muslim melakukan ibadah terlebih dahulu,setelah umat muslim melakukan ibadah maka umat konghucu pun melanjutkan perayaan umat mereka, dan disanalah rasa saling menghargai dan toleransi berjalan dengan hikmat , hal tersebut merupakan yang mencirikan rasa Toleransi satu sama lain yang di adakan dalam kampoeng Toleransi.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor